Selasa, 23 Februari 2016

Figur Dibalik Kota Anak Kidzania





Tau Kidzania kan? Ituloh tempat main anak-anak berbentuk miniatur kota. Tempatnya ada di Pasific Place, Sudirman Jakarta.

Di sini anak-anak bisa jadi org dewasa. Hmmm.. maksudnya melakukan aktivitas pekerjaan layaknya anak gede. Bisa jadi dokter, pemadam kebakaran, chef, pembalap, polisi, bahkan wartawan... cieee... pokoknya masih banyak lagi.


Lucu banget jadi bidan bayi ya.. 
Sumber : ipeka.org



Anak-anak juga bakal dapet uang buatan Kidzania yang bisa dipake beli makanan. Serasa hasil keringet sendiri.. wahahaa.. bangganya..

kepengen banget lah ajak Z kesini, tapi kalo dia udh 4 tahun aja deh. udah gede udh ngerti jgn masih bayi piyik gini.. sayang mahal2 gak bisa ngapa2in wlo tempatnya sangat enak buat toddler.

Kota buatan Kidzania ini emang keren karena didukung dengan tempat2 yang dibuat bagi anak-anak, buat mereka bekerja sungguhan. kayak ruangan  operasional bioskop, kokpit pesawat, restoran, stasiun radio, klinik, salon dan masih banyak lagi.

Semua barang juga hasil imitasi dari barang yang dipakai dalam kehidupan nyata dengan ukuran dua sepertiga dari ukuran normal.


Gw pernah masuk ksini, gretong.. hehe.. klo wartawan kemana mana gratis apalagi kalo bukan lagi liputan. Waktu itu ngintilin anak2 di program 'Aku Princess' RCTI. Waktu itu anak-anak yang udah masuk 5 besar dikasih kesempatan buat ke kidzania mewujudkan cita2 mereka selama ini.

eh tempat yg punya ide keren ini dari mana sih asalnya? Gw kira asli buatan orang Indonesia.. ternyataa eh ternyata bukan. Zoonkk!!


Kidzania dibuat oleh pengusaha asal Mexico namanya Xavier Lopez. Gak tau deh dia siapanya JLO.   LOL!


Ini dia yang buat Kidzania

Haha.. dari kecil Xavier ternyata punya cita2 jd presiden. Yaudahlah ya, gak ksampean jd presiden negara jadj presiden dunia anak-anak aja yak!.

Kidzania ini dibuka untuk pertama kalinya di Santa Fe daerah pinggiran Mexico pada 1999. Sampe sekarang udah ada 21 Kidzania di 18 negara. Laporan terakhir menyebutkan lebih dari 42 juta orang mengunjungi Kidzania pada 2014.

Omzet tahunan perusahaan mencapai USD400 juta secara global dan mempekerjakan 2.000 orang di Meksiko, dengan lebih dari 9.000 perusahaan yang terlibat.

Pria berusia 50 tahun ini (enak disebut pria,abang bapak atau apa ya. *ahelah ga penting bgt sih.. hahaa) dia ga pernah sedikitpun bakal nyangka punya tempat bermain yang sudah dalam skala besar begini. Pokoknya ga ada rencana untuk mulai bisnis. Doi cuma kepengen jadi presiden (mirip org2 di Indonesia jg yak!! Wahaha..)


Namun Xavier punya impian buat generasi muda. (Makanye yee dia pengen jd presiden punya tujuan mulia dibalik itu hehe good!)

Seperti slogan Kidzania  'Siap untuk Dunia yang Lebih Baik' sesuai dengan harapan Xavier agar miniatur dunia yang dia buat dapat membantu anak-anak untuk lebih bertanggung jawab secara sosial, tidak korupsi dan menawarkan kesempatan (pekerjaan) bagi siapa saja.

"Saya pikir anak-anak berhak atas dunia yang lebih baik," ujarnya seperti yang diberitain BBC.
"Kidzania merupakan pencetus kebebasan untuk berkreativitas agar  bahagia," tambahnya.

Dalam perjalanan membangun bisnis ini tentu banyak tantangannya.
Banyak kritikus berpendapat mengenai cara menghubungkan dengan perusahan dalam setiap pekerjaan dengan perusahaan sungguhan.

eh iya.. bener bgt.. jadi disini tuh nama perusahaannya ya beneran sekaligus promisi dan mereka emang sponsor.

Yang gw inget, misalnya anak2 kerja di toko roti, ya toko roti Sari Roti, jadi pilot atau pramugari di maskapai Garuda Indonesia. Trus mereka nabung dan punya ATM sendiri di Bank BCA.

Sumber foto : thewibowosiregars.wordpress.com


cantiknya jadi pramugari
sumber : rileksmedia.com



Nah, banyaknya brand ini bagi sebagian pengamat bisa bikin si anak konsumtif nantinya. Hehe berdasarkan apa ya, tau deh.. namanya juga bisnis klo lagi maju pesat suka byk yg kritik haha..


Tapi si mister Xavier menampik itu, baginya kerjasama dengan berbagai perusahaan bisa bikin kota menjadi lebih nyata. Iya bener juga, si anak kan jadi tau klo ada tulian BCA itu yang Bank. wlo emang iklan abisss.. pasti bayar mahal tuh hihi entahlah..

dan juga mnurut dia sih si perusahaan bisa sharing pengetahuan secara detail mengenai industri mereka ke anak-anak. Biar tambah pinter lah pengetahuan umumnya.. Good!!

" Kami tidak pernah bersebrangan dengan apa yang sudah ada  dalam kehidupan sehari-hari semua anak di kota-kota mereka yang sebenarnya. Kami hanya meniru apa yang anak sudah miliki setiap hari di jalan, di rumah dan di mana-mana," katanya.

Nah.. awal mulanya sampe Kidzania bener-bener ada Mister Xavier diajak sahabatnya, Luis Javier Laresgoiti buat bikin bisnis. Tapi doi nolak, karena lagi asik kerja di sebuah perusahaan ekuitas.

Tapi Luis ini keukeuh ngebujuk dan kasih ide lagi buat bikin bisnis yang berkaitan dengan anak-anak. Akhirnya, *kayaknya si Xavier nyerah iya2in aja tapi bikin sesuai ide dia*

*ilustrasi percakapan imajinasi gw*

Xavier : ah lu.. maksa2 gw bgt sih.. 

Luis : lah iyak ngapain lu kerja aje.. kita bikin bisnis. Melibatkan anak2 lah biar terus tumbuh. Anak2 kan kaga ada abisnyee di dunia ini
Xavier : yaudah tapi lu ikut ide gw aje ye. Ni gw punya ide. Gimana kalo kita bikin kota miniatur yang anak-anak bisa ..... blaa blaa blaa
Haha.. haha.. kira2 begitulah..

Nah nama tempat bermain mereka itu awalnya La Ciudad de los Ninos atau Kota Anak-anak asli Meksiko.
Memulai bisnis di akhir era 1990-an emang gak mudah dengan negara merekA yang sedang pemulihan akibat dampak krisis finansial
. Jadi emang gak ada sama sekali bantuan dari pemerintah *puk puk..*

Duo ini awalnya make semua tabungan mereka untuk bikin proyek, tapi ternyata masih tidak cukup. Xavier meminta dengan salah satu saudaranya untuk jadi investor. Ahh tapi sayang masih belum ketutup juga, tempat bermain impiannya belom juga berhasil dibangun.
kerja keras dan kesabaran berbuah manis. Akhirnya ada perusahaan yang setuju membiayai tempat bermain pertama mereka.
perkiraan awal mereka dari 400.000 pengunjung Ternyata dua kali lipat dalam pada dua tahun pertama.

Namun pada tahun 2004, investornya memutuskan untuk meninggalkan bisnis dan pindah ke Amerika Serikat. Xavier mengatakan kepergian itu adalah salah satu tantangan terbesar yang dia hadapi sejak memulai bisnis. Impiannya kandas untuk melebarkan sayap k Amerika Serikat. Namun dia meliat lagi pasar yang jauh menggiurkan yakni Asia. Xavier ingin membuka banyak Kidzania di berbagai negara di Asia. Hal ini menjadi sebuah langkah yang terbukti menjadi titik balik utama bagi bisnisnya.

Nah, untuk semakin meningkatkan penghasilannya mereka memutuskan untuk mengoperasikan Kidzania sebagai waralaba. Pada tahun 2006, mereka memilih ibukota Jepang, Tokyo sebagai pasar luar negeri pertama mereka karena Xavier mengatakan Jepabg sebagai trend setter  negara-negara Asia lainnya.
Eh ternyata bener .. sangat memicu pertumbuhan yang cepat di seluruh Asia dengan waralaba lanjut di negara-negara seperti Malaysia, Thailand, Filipina dan sampai juga ke Jakarta.
 Kidzania pertama di Eropa ada di Lisbon, Portugal tetapi sejak itu semakin diperluas lagi hingga ke London tahun lalu. ”Kidzania London akan membantu kami tumbuh lebih cepat di Eropa. Kita sekarang maju dalam negosiasi untuk mencapai Perancis dan Italia," katanya.

Kalo udah sukses gini semakin percaya diri dan yakin akan perjuangannya dia sih lebih tepatnya. Xavier percaya, suatu saat nanti Kidzania akan hadir di 80 negara di dunia, 4 kali lipat dari jumlah saat ini.
Mengenai ide yang begitu populer, dan menurut gw sangat keren ini. Dia bilang, "Ide awal yang baik, tetapi ada jutaan ide-ide yang tidak pernah berarti apa-apa. Saya pikir apa yang telah menentukan adalah orang-orang kami,”
"Produk kami adalah orang-orang kami. Bermain dengan anak dan membuatnya percaya bahwa ia adalah seorang petugas pemadam kebakaran, dokter atau wartawan itulah yang paling saya banggakan."
Konsep, ide pokonya tema macem gini emang paling beda, pertama di dunia, jadi pantas banget Mister Xavier ini menikmati kesuksesannya sekarang ini ya.


Bahkan menurut Dr Martha Rivera-Pesquera, kepala pemasaran di El Instituto Panamericano de Alta Direccion de Empresa (IPADE) Business School, menempatkan keberhasilan perusahaan Kidzania ini ke popularitas yang disebut "edutainment". "Dengan mencampur hiburan dan pendidikan, konsep, menarik bagi orang tua yang ambisius dan sekolah serta anak-anak,”


Jadi terima kasih deh buat mister Xavier, ide nya oke punya banget. 3 tahun lagi deh bawa Z ke Kidzania. Hehe..

Sumber : BBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar