Jumat, 11 Desember 2015

Haruskah menjadi Ibu Sempurna untuk Dicintai Anaknya ?

"Ibuku wanita terhebat, malaikat tanpa sayapku. contoh teladan untuk aku menjadi istri sholehah, beliau bisa segalanya"
"Nyokap gw ibu rumah tangga sejati, smua bisa dikerjain sendiri sama beliau. Nyokap wanita karir paling hebat di kantor di rumah she's the best."
Sederet kata yang sering terdengar saat bulan Desember, entah bulan lain kata-kata itu disimpan dimana. pujian kebanggaan anak kepada ibunya yang dilihatnya sempurna.




Lantas jika ibumu tak sesempurna itu, masihkah kau mencintainya, menjunjungnya dan membanggakannya ???
jika ibumu tak bisa sedikitpun kamu  jadikan contoh. Masih mau kah kamu berbakti, merawat di hari tuanya.
jika ibumu tak seperti ibu-ibu temanmu yg lain, yang menghantarkan kebahagiaan, kesuksesan senyum tawa ... masikah kamu mau mengucapkan kata-kata itu di depan banyak orang.
jika iya .. memang harus iya.
cinta anak kepada ibunya tidak bersyarat. sama ketika seorang ibu tanpa syarat apapun, sangat bahagia ketika memilikimu.
Dia tidak harus menjadi ibu yang baik yang sempurna hanya untuk terus dicintai kamu.
Masihkah kamu menuntut lebih padanya? disaat kamu dewasa, masihkah kamu menuntut mereka macam-macam??
tidak harus menjadi ibu yang sempurna yang dikagumi orang. yang menjadi tauladan. tidak harus.
Karena kamu harus mencintainya tanpa syarat.
Memangnya saat dulu dilahirkan, kamu sudah mandiri tidak membutuhkan apapun darinya?
Memang kamu sudah sesuai dengan keinginannya?
Memangnya tidak ada air mata saat dia membesarkanmu??
Apa yang sudah kamu beri untuknya selama ini?
Memangnya bisa kamu balas rasa sakit saat mengeluarkanmu dari perutnya,? kamu balas air susunya?
Saat sudah dewasa apa kamu sudah tidak merepotkan dia?
Jangan .. jangan tuntut seorang ibu sama seperti yang kamu mau. Hanya cukup sayangi dan bahagiakan dia saat kamu dewasa.
Meski kamu keluar dari rahim seorang pelacur pun .. tak pantas kamu membenci dia.
Meski dia jauh dari kesempurnaan seorang ibu
Meski berulang kali dia dilempari cap bukan ibu yang baik
Meski dia pernah menyusahkan hidupmu
Meski hidupnya tidak seindah hidup orang lain
Tak Adil kalau kamu membencinya lantas mencampakannya.
karena..
Sesakit apapun kamu menyakitinya dia takkan membencimu.
Siapapun orang yang menyakitimu menjadi musuh besarnya.
Rasa kecewanya pun masih dapat menahan mulutnya untuk tidak menyumpahimu.
Dari siapapun kamu dilahirkan..
Kata-kata ibu mu adalah doa untuk mu
Langkah kakinya adalah masa depanmu
percayalah..
Cintai ibumu dulu, sekarang dan nanti .. selamanya tanpa kesempurnaannya.
.... .... ..... ....
Untuk setiap anak di muka bumi. Yang dilahirkan oleh seorang wanita. wanita seperti apapun.
Untuk aku..
untuk kamu ..
untuk kita semua..
Ibu ku...
Engkau anugerah yang kumiliki, seburuk apapun masa lalu mu..
Sempurna bahkan kata layak pun jauh dari deskripsi tentangmu..
aku tak peduli..
Memang hidupku terlihat tak bahagia karena engkau
Engkau dianggap merusak kebahagiaanku..
tapi percayalah..
sesungguhnya aku bahagiaa..
kamu membuat hidupku bahagia..
bahagia..
karena aku tahu di dunia ini ada cinta yang tak mengenal syarat. sama seperti cinta Allah SWT kepada hambanya.
bahagia..
karena aku banyak belajar kehidupan di luar sana yang membuatku kuat, tegar menjalani hidup.
terima kasih ibuku
aku bahagia .. bahagia..
karena aku paham arti cinta sejati, cinta satu yang tak tergoyahkan hanya untukmu ibuku...
aku bahagia..
Karena aku dapat mencintai kekurangan dan ketidaksempurnaanmu secara utuh lewat air mataku.
aku bahagia..
terima kasih ibuku..
21 Desember 2015
Dari: Anak yang membanggakan dan mencintaimu tanpa syarat.
nb: Tulisan ini diikut sertakan dalam Lomba Menulis di Facebook Gadget Muslimah.
*gw ngirimnya pas batas akhir lomba.. dasar ketauan bgt anaknya demen maen si area deadline hehe *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar